Selasa, 23 Agustus 2022
Seiring dengan perkembangan pembangunan, lahan untuk budidaya ikan dan berkebun semakin terbatas. Budikdamber atau singkatan dari Budidaya ikan dalam ember menjadi solusi bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat dan mudah untuk dilakukan karena media yang digunakan menjadi satu yaitu ember. Budikdamber merupakan inovasi baru yang diprakarsai oleh tim KKN 135 UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN 135 UIN Sunan Ampel Surabaya terjun langsung untuk sosialisasi sekaligus praktek bersama ibu-ibu PKK desa Padas. Ikan dan sayuran yang digunakan dalam kegiatan budikdamber ini adalah ikan lele yang masih kecil dan sayuran sawi. Sistem kerja dari budikdamber ini adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Namun, perbedaannya adalah budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter, dan akhirnya membutuhkan listrik yang banyak. Dengan kegiatan budikdamber ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang sempit untuk membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu media dan menghemat tempat.